Remy Gardner, yang ditugaskan menggantikan Alex Rins yang cedera di Sachsenring, untuk pertama kalinya menguji motor MotoGP Yamaha, YZR-M1. Meski baru mencoba sekali, Gardner menyampaikan komentar yang sejalan dengan Fabio Quartararo mengenai karakter agresif motor M1 saat ini.
Dulu, Yamaha dikenal dengan motor yang ramah pengendara dan handling yang halus. Namun, dalam beberapa musim terakhir, Yamaha telah membuat perubahan untuk menyeimbangkan performa mesin agar sebanding dengan motor Eropa, membuat M1 menjadi lebih agresif.
Gardner menilai karakter mesin M1 terbaru terasa mirip dengan motor dua tak. “Yamaha terkenal dengan motor yang sangat mulus dan mudah dikendarai. Tapi, saya rasa saat ini M1 terasa sedikit lebih agresif,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa mengendalikan gas menjadi cukup sulit dan ia mengalami beberapa momen menegangkan selama balapan dan sprint.
Meski demikian, Gardner merasa bahwa mesin Yamaha tidak banyak menghasilkan getaran, yang merupakan aspek positif. “Saya mengharapkan motor ini sedikit lebih halus, tapi mesinnya sendiri sebenarnya cukup baik.”
Dalam balapan di Sachsenring, Gardner finis di urutan ke-20 dari 22 pebalap, dengan waktu lap terbaik 1,475 detik di belakang posisi teratas, tetapi hanya terpaut sepersepuluh detik dari pebalap Honda, Joan Mir. Gardner menyatakan, “Saya senang melihat apa yang bisa saya capai dengan lebih banyak waktu mengendarai motor ini. Mudah-mudahan, saya bisa memberikan masukan yang berguna untuk Yamaha.”Gardner, yang memenangkan gelar Moto2 pada 2021, sebelumnya menghabiskan musim 2022 di MotoGP bersama KTM.
