Isu dugaan plagiarisme yang melibatkan Sal Pridi dan video klipnya “Gala Bunga Matahari” tengah hangat dibicarakan. Video klip yang dirilis pada 8 Agustus 2024 ini dikritik karena dianggap memiliki kemiripan dengan konsep iklan John Lewis dari tahun 2015. Kritikan ini muncul setelah seorang YouTuber dengan akun @dibalikmindplace membandingkan kedua video tersebut, mengklaim adanya kesamaan yang mencolok.
Salah satu adegan yang disebut sebagai plagiat adalah ketika seorang anak kecil yang diperankan Gempita Nora Marten melambaikan tangan dari bulan ke bumi. Youtuber tersebut menilai adegan ini mirip dengan konsep dalam iklan John Lewis. Selain itu, musik pembuka dalam video klip juga dianggap memiliki kemiripan dengan iklan tersebut.
Isu ini memicu berbagai reaksi dari netizen. Beberapa sepakat dengan analisis YouTuber tersebut dan menganggap video klip Sal Pridi sebagai hasil meniru, sementara yang lain berpendapat bahwa adanya kesamaan ini mungkin hanya kebetulan atau merupakan referensi, bukan plagiarisme murni.
Berikut adalah beberapa reaksi dari netizen:
- @mord* menulis, “Lagu jelek, disembah fansnya, jiplak pula,” menunjukkan ketidakpuasan terhadap kualitas lagu dan tuduhan plagiarisme.
- @ghe* berkomentar, “Sebenarnya produksinya bagus sih kalau ane liat dan benar setelah ane coba ngeliat MV yang dimaksud kreator bener emang keliatan ‘AmatiTiruModifikasi’ kental banget di MV-nya Sal yang Gala itu,” menunjukkan bahwa meskipun ada kesamaan, produksinya masih dianggap baik.
- @kritik* menjelaskan, “Bedain plagiat sama referensi. Kalau plagiat itu meniru plek ketiplek lalu diakui sebagai karyanya alias pencurian hak cipta. Ini kalau di linguistik forensik konten kayak gini udah masuk kategori fitnah. Baru dibilang plagiat klo secara visual semuanya sama persis,” memberikan penjelasan lebih dalam mengenai perbedaan antara plagiarisme dan referensi.
Belum ada klarifikasi resmi dari Sal Pridi atau timnya mengenai tuduhan ini. Isu ini tentu akan terus berkembang seiring dengan adanya klarifikasi atau penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.