Kepopuleran kembali lagu “Du Di Dam” yang dirilis Enno Lerian pada 1997, berkat parodi viral Vadel Badjideh, telah menimbulkan berbagai reaksi di media sosial. Lagu anak-anak tersebut menjadi populer lagi setelah digunakan dalam konten dance yang menunjukkan gerakan tubuh yang dianggap tidak sesuai dengan citra lagu anak-anak.
Enno Lerian sendiri merespons dengan nada tidak setuju, terutama karena lagu tersebut menjadi terkenal kembali akibat konteks viral yang terkait kasus. Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @viral_seleb, Enno menyatakan ketidaksenangannya bahwa lagunya dikenal lagi gara-gara viral dengan kasus yang tidak pantas.
Reaksi warganet pun terbelah. Beberapa merasa Enno seharusnya bersyukur lagunya kembali populer meski dalam konteks berbeda, sementara yang lain memahami kegeraman Enno karena “Du Di Dam,” yang sejatinya merupakan lagu anak-anak, kini digunakan untuk parodi yang jauh dari citra aslinya. Saat tampil di Synchronize Fest 2024, Enno menegaskan bahwa di panggungnya hanya akan ada versi orisinal dari lagu tersebut, bukan versi yang viral dengan gerakan yang tidak sesuai.