Pernyataan Ragnar Oratmangoen mengenai keputusannya membela Timnas Indonesia memberikan gambaran yang menarik tentang perjalanan seorang pemain diaspora dalam menemukan identitas dan peluang internasional. Sebelumnya, Oratmangoen lebih memfokuskan diri untuk bergabung dengan Timnas Belanda (Oranje) karena ketidaktahuannya bahwa ia memenuhi syarat membela Indonesia, tanah leluhurnya.

Oratmangoen mengungkapkan bahwa sejak kecil ia bercita-cita menjadi pemain internasional, dan sebagai warga negara Belanda, secara natural ia bermimpi bermain untuk Oranje. Hal ini wajar mengingat lingkungan dan sistem pembinaan pemain di Belanda yang ia alami.

Kesadaran bahwa dirinya dapat bermain untuk Timnas Indonesia tampaknya baru muncul setelah informasi lebih mendalam mengenai garis keturunannya dan aturan FIFA terkait eligibility. Ragnar juga mengungkapkan bagaimana pengalaman bersama Timnas Indonesia ternyata melebihi ekspektasinya. Ketika keluarganya menyaksikan pertandingan, mereka merasa terkesan, bahkan jauh lebih dari yang pernah ia ceritakan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa keterlibatan dengan Timnas Indonesia tidak hanya soal sepak bola, tetapi juga soal ikatan emosional dan kebanggaan keluarga.

Kisah Oratmangoen mencerminkan potensi besar dari pemain keturunan Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Dengan strategi yang baik, PSSI bisa terus memanfaatkan talenta diaspora untuk memperkuat skuad nasional.