Asosiasi Sepakbola Norwegia (NFF) baru-baru ini mengambil keputusan penting untuk menolak pertandingan melawan Israel dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Presiden NFF, Lise Klaveness, menegaskan bahwa keputusan ini adalah bentuk dukungan terhadap posisi pemerintah Norwegia yang mengecam serangan terhadap warga sipil di Gaza. Klaveness juga mengungkapkan bahwa NFF meminta UEFA untuk memberikan sanksi terhadap Israel terkait dugaan kejahatan perang yang terjadi di Gaza dan Palestina.
Pernyataan tersebut menunjukkan ketegasan NFF dalam menanggapi situasi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, serta menekankan posisi moral mereka terhadap konflik tersebut. Keputusan ini berpotensi mempengaruhi jalannya kualifikasi Piala Dunia, terutama dalam hal penjadwalan pertandingan dan implikasi yang mungkin muncul dari UEFA terkait sikap yang diambil oleh Asosiasi Sepakbola Norwegia. Sanksi atau keputusan lebih lanjut dari UEFA bisa jadi mengikuti perkembangan ini, mengingat pentingnya menjaga integritas kompetisi sepak bola internasional.
Keputusan ini juga mencerminkan ketegangan yang lebih besar antara olahraga dan politik, di mana federasi sepak bola sering kali harus mengambil posisi dalam isu-isu global yang berdampak pada kemanusiaan.