Agus Salim mengungkapkan kekecewaannya terkait rencana pengalihan dana sisa donasi senilai Rp1,3 miliar yang dikumpulkan atas namanya. Dana tersebut awalnya dikumpulkan untuk membantu dirinya yang kini mengalami kebutaan. Namun, menurut informasi, Teh Novi dan Denny Sumargo memutuskan untuk mengalihkan sisa dana tersebut kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus merasa keputusan ini tidak sesuai dengan perjanjian awal, di mana dana itu dikumpulkan dan dititipkan khusus untuk kepentingannya. Ia menyatakan bahwa sejak awal, Bu Marlina yang terlibat dalam pengelolaan donasi telah menjelaskan bahwa uang tersebut diperuntukkan untuk membantu dirinya. Keputusan sepihak ini membuatnya merasa kecewa dan mempertanyakan alasan di balik pengalihan dana tersebut. Polemik ini menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi yang jelas dalam pengelolaan donasi publik, terutama jika terdapat perubahan penggunaan dana yang telah ditetapkan sebelumnya.