
Nama Valentino Resa, presenter berita dari Metro TV, tengah menjadi sorotan publik. Gaya siarannya yang dikenal jenaka dan penuh humor menuai reaksi beragam di media sosial. Sebagian warganet menganggap pendekatannya sebagai angin segar dalam dunia penyiaran, namun kritik keras datang dari kelompok yang menamakan diri Perisai Kebenaran Nasional.

Dalam sebuah video yang beredar luas pada Sabtu (5/4), seorang pria yang mengaku sebagai perwakilan kelompok tersebut menilai gaya siaran Valentino tidak layak dijadikan panutan, terutama bagi generasi muda. Ia menyebut bahwa penyampaian berita yang diselingi candaan justru dapat merusak norma dan etika dalam penyiaran.

Lebih jauh, ia mengajak masyarakat terutama anak muda untuk lebih kritis dalam menyikapi isi tayangan televisi, serta memahami latar belakang media dan kemungkinan adanya muatan politik terselubung. Kelompok tersebut bahkan menduga bahwa gaya Valentino memiliki unsur kesengajaan untuk mempengaruhi opini publik secara halus, meski tidak menyebutkan bukti spesifik.

Di media sosial, reaksi atas kritik tersebut beragam. Banyak yang membela Valentino dan menyebut gaya siarannya sebagai bentuk pembaruan yang relevan dengan audiens masa kini, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan gaya komunikasi santai dan humoris.

Namun, ada pula yang sepakat dengan kritik tersebut, menyebut bahwa humor dalam penyiaran harus digunakan secara proporsional agar tidak mengaburkan substansi berita.Hingga artikel ini diturunkan, pihak Metro TV belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan kelompok Perisai Kebenaran Nasional maupun reaksi publik atas gaya siaran Valentino Resa.