
Negara yang satu ini memang bisa dibilang salah satu “negara tercepat lenyap” dalam sejarah — hanya bertahan sekitar 12 jam saja.

Republik Benin dideklarasikan oleh Dr. Albert Okonkwo pada 20 September 1967 di tengah panasnya Perang Sipil Nigeria (alias Perang Biafra). Tujuannya sebenarnya mulia menurut mereka, ingin menciptakan daerah otonomi baru yang independen dari Nigeria maupun dari Biafra, karena ketegangan antar suku Igbo dan non-Igbo sudah sangat tinggi.

Namun, kenyataan di lapangan jauh dari harapan. Warga non-Igbo di wilayah itu justru menolak keras pemisahan diri, dan pemerintah Nigeria langsung bergerak cepat. Dengan bantuan Inggris, mereka mengirim pasukan yang merebut kembali Kota Benin dalam hitungan jam. Akhirnya, Republik Benin pun runtuh tanpa sempat mendapatkan pengakuan internasional.