Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya pada 17 Februari 2008, Kosovo resmi mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, dengan Pristina sebagai ibu kotanya. Meski awalnya banyak ditentang oleh Serbia, dukungan kuat dari negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan banyak negara Uni Eropa, membuat posisi Kosovo sebagai negara independen makin kokoh.

Salah satu dampak positif setelah kemerdekaan adalah menguatnya syiar Islam di Kosovo. Karena mayoritas penduduknya Muslim — sekitar 95% dari populasi 2 juta jiwa berdasarkan sensus 2007 — geliat pembangunan masjid dan kegiatan dakwah semakin terasa. Mayoritas Muslim Kosovo sendiri berasal dari etnis Albania, yang sejak lama sudah punya tradisi Islam kuat.

Dengan presentase Muslim yang besar, Kosovo menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar kedua di Eropa, setelah Azerbaijan. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi melihat bagaimana mereka bisa membangun kembali identitas keagamaannya setelah bertahun-tahun mengalami tekanan politik dan konflik. Kamu tertarik juga nggak melihat bagaimana perkembangan budaya Islam di negara-negara minoritas Muslim lainnya di Eropa?