Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menegaskan dominasinya di pentas Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Pada Race 1 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, dua pembalap andalan mereka, Fadillah Arbi Aditama dan M. Adenanta Putra, sukses meraih kemenangan di kelas Asia Production 250cc (AP250) dan Supersport 600cc (SS600).
Fadillah Arbi Aditama Bangkit dari Grid 7, Kunci Kemenangan Ketiga Musim Ini
Start dari posisi ketujuh, Arbi tampil penuh determinasi. Ia berhasil menyalip para pesaing dan mulai memimpin sejak lap ketiga. Meski motornya mendapat pemotongan RPM, ia tetap menunjukkan kelasnya dan menyentuh garis finis pertama. Kemenangan ini membuat Arbi mantap di puncak klasemen AP250 dengan 75 poin.
“Alhamdulillah, saya kembali bisa meraih hasil maksimal. Dengan pemotongan RPM, balapan jadi lebih menantang, tapi saya tetap fokus dan sabar. Ini kemenangan ketiga saya musim ini, dan saya akan berusaha mempertahankan momentum di Race 2,” ujar Arbi usai balapan.
Rekan setimnya, Davino Britani, tampil impresif sebagai rookie dan finis di posisi ketujuh. Ia kini menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 32 poin.
Adenanta Putra Tampil Tenang, Raih Kemenangan di SS600
Sama seperti Arbi, M. Adenanta Putra juga harus berjuang dari posisi kurang menguntungkan. Start dari grid ke-6, Adenanta menunjukkan ketenangan dan kecepatan luar biasa. Ia berhasil menyalip pesaing utamanya di tikungan terakhir dan mengamankan podium tertinggi. Kini, ia memimpin klasemen SS600 dengan 66 poin.
“Start saya cukup bagus dan bisa langsung masuk rombongan depan. Persaingan sangat ketat, tapi saya tetap fokus hingga berhasil overtake di lap terakhir. Semoga di Race 2 saya bisa kembali membawa kemenangan untuk Indonesia,” ujar Adenanta.
Performa Lain Pembalap AHRT
-Herjun Atna Firdaus finis di posisi ke-8 dan menempati peringkat ke-8 klasemen SS600.
–Rheza Danica Ahrens finis di urutan ke-15 setelah sempat terjatuh menjelang akhir lomba. Ia kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara.
“Saya sudah memulai dengan baik dan berada di grup depan. Namun, kesalahan di akhir balapan membuat saya kehilangan kesempatan meraih poin. Ini jadi pelajaran penting untuk Race 2,” kata Rheza.
Andi Gilang Tampil Konsisten di ASB1000
Di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang memulai dari posisi ke-6 dan sempat naik ke posisi dua. Sayangnya, kesalahan di lap terakhir membuatnya harus puas finis di urutan ke-6.
“Saya sempat berada di posisi yang baik, tapi kesalahan di lap akhir membuat saya kehilangan podium. Di Race 2 saya akan berjuang lebih keras,” ungkap Andi yang kini mengoleksi 27 poin dan berada di posisi ketujuh klasemen ASB1000.