Situasi yang dihadapi KTM terkait tes privat di Sirkuit Jerez-Angel Nieto menunjukkan ketegangan internal yang melibatkan pembalap muda, Pedro Acosta. Sesuai aturan konsesi, pabrikan dengan status level kedua seperti KTM memang diberi kebebasan untuk menggelar tes privat, namun dengan beberapa pembatasan, salah satunya adalah hanya pembalap tes yang diperbolehkan menguji motor, sementara pembalap utama diminta hadir untuk memberikan feedback.
Pada tes privat ini, KTM hanya membawa motor ‘hybrid’ RC16 versi 2024 yang dilengkapi dengan komponen aero dan beberapa variasi baru, bukan motor versi baru yang direncanakan untuk MotoGP 2025. Hal ini membuat Acosta merasa kecewa dan marah besar, karena ia mengira KTM akan membawa motor baru yang lebih siap untuk musim depan, namun kenyataannya mereka hanya membawa pembaruan yang lebih kecil.
Keputusan KTM ini tampaknya semakin memperburuk hubungan dengan Acosta, yang dilaporkan merasa frustrasi dengan situasi finansial yang sedang dialami oleh pabrikan tersebut. Ia juga menginginkan komitmen yang jelas dari KTM untuk masa depan mereka di MotoGP setelah 2026. Acosta khawatir dengan ketidakpastian yang melanda KTM, dan hal ini sepertinya memengaruhi keinginannya untuk terlibat lebih jauh dalam program tes privat tersebut.
Acosta bahkan memilih untuk menolak hadir pada tes tersebut, meskipun para pembalap lain seperti Maverick Viñales, Enea Bastianini, dan Brad Binder tetap hadir untuk memberikan feedback pada motor yang diuji oleh pembalap tes, Dani Pedrosa dan Pol Espargaro.
Keputusan Acosta untuk tidak ikut tes ini menambah lapisan ketegangan dalam hubungan antara pembalap muda berbakat ini dan KTM, yang tentunya harus segera menyelesaikan masalah ini agar tidak merusak persiapan mereka untuk musim-musim mendatang.
