Luca Marini memang menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depannya di Honda, meski hasilnya di musim pertamanya tidak memuaskan. Meskipun ia hanya finis P10 dalam Sprint Race di Phillip Island dan menutup musim 2024 di posisi terbawah klasemen, Marini tetap optimis dengan proyek yang sedang dijalaninya bersama Honda.
Apa yang dia tekankan adalah pentingnya proses jangka panjang dan peningkatan bertahap. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, ia merasa bahwa ia sedang berada di jalur yang benar. Perbandingan antara musim pertamanya di Honda dan musim terakhirnya bersama VR46 menunjukkan bahwa, meskipun ia bisa saja lebih kompetitif di tim sebelumnya, Marini merasa lebih puas dengan progres dan pengembangan yang terjadi di tim Honda.
Marini menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memperebutkan gelar juara dunia dalam beberapa tahun ke depan, dan ia memiliki visi yang jelas untuk mencapainya. Kepercayaan dirinya juga tercermin dalam keyakinannya terhadap strategi tim Honda, termasuk investasi yang tepat dalam pembalap dan teknisi. Meskipun masih memerlukan lebih banyak waktu, Marini merasa bahwa mereka berada di jalur yang benar, dan ia yakin bahwa Honda sedang menuju arah yang tepat untuk bersaing dengan Ducati, yang saat ini menjadi standar tertinggi di MotoGP.
Visi jangka panjang dan pemahaman tentang perlunya perbaikan yang berkelanjutan ini menunjukkan kedewasaan dan perspektif yang matang dari Marini, yang tahu bahwa kesuksesan besar di MotoGP tidak datang dalam semalam.