
Rafael Struick, pemain Timnas Indonesia, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga penting kontra Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025. Dalam pernyataannya, Struick mengungkapkan tekadnya untuk berjuang habis-habisan demi meraih tiga poin dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Struick sudah dua kali bertemu dengan Australia di ajang internasional, pertama saat Indonesia kalah 0-4 di Piala Asia dan kedua saat bermain imbang 0-0 di pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno.

Meski merasakan kekalahan yang cukup berat di Piala Asia, Struick menyebut itu sebagai bagian dari proses perkembangan Timnas Indonesia. Ia menyadari bahwa dalam pertandingan tersebut, Indonesia sempat tampil kuat di 20 menit pertama, meskipun akhirnya Socceroos (julukan tim nasional Australia) lebih menguasai permainan dan berhasil mencetak empat gol.

Saat bertanding di Kualifikasi Piala Dunia, Struick merasa hasil imbang 0-0 merupakan hasil yang adil, meskipun kedua tim tidak tampil dalam performa terbaik mereka. “Bisa saja menang atau kalah, tetapi penonton tetap sangat mendukung kami,” katanya. Kini, dengan kehadiran pemain-pemain keturunan yang dinaturalisasi dan memiliki pengalaman bermain di Eropa, Timnas Indonesia semakin kuat. Namun, Struick mengakui bahwa mereka masih belum diunggulkan dalam laga kontra Australia. Meskipun begitu, ia bertekad untuk mendapatkan hasil maksimal dan meraih tiga poin di Sydney. “Mendapat satu poin dari laga ini merupakan hasil baik bagi kami, tetapi kami akan berjuang mati-matian untuk tiga poin,” tegas Struick.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 6 poin, sedangkan Australia ada di posisi kedua dengan 7 poin. Jika Indonesia berhasil finis di posisi satu atau dua, mereka akan lolos langsung ke Piala Dunia. Namun, jika berada di posisi tiga atau empat, Indonesia akan melanjutkan ke Ronde 4 atau bahkan memiliki kesempatan berlaga di playoff. Rafael Struick juga menyesali hasil yang kurang memuaskan di Oktober 2024, di mana Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China. Meski begitu, Struick merasa Timnas Indonesia masih berada dalam posisi yang baik di grup yang sulit ini. “Kami memiliki 4 pertandingan lagi, kami melihatnya sebagai 4 final, jadi kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ungkapnya.