Pulau Elliðaey di Islandia memang jadi salah satu tempat paling misterius dan memesona di dunia. Rumah putih yang sendirian di tengah pulau itu telah memicu banyak rumor dan spekulasi liar, tapi sebenarnya kisah nyatanya nggak kalah menarik.

Abad ke-18 hingga awal abad ke-20: Pulau Elliðaey dihuni oleh beberapa keluarga kecil yang mengandalkan hasil laut dan berburu puffin sebagai mata pencaharian.Tahun 1930-an: Penduduk terakhir meninggalkan pulau ini demi kehidupan yang lebih mudah di daratan Islandia.

Rumah yang kini ada di pulau tersebut bukan rumah tinggal pribadi, melainkan pondok berburu. Rumah itu dibangun oleh Elliðaey Hunting Association, organisasi pemburu puffin, sebagai tempat beristirahat saat berburu. Rumah ini tidak memiliki listrik, air bersih, atau pipa ledeng, tetapi punya sauna yang mengandalkan air hujan.

Pulau ini sekarang menjadi cagar alam dan tempat penting untuk bersarangnya burung laut, terutama petrel badai dan puffin. Karena itu, hanya kelompok tertentu yang diizinkan datang, terutama untuk keperluan konservasi atau berburu tradisional (dengan izin).

Zombie apocalypse hideout: Rumah ini disebut milik seorang miliarder yang siap mengungsi saat kiamat zombie—tentu ini hanya mitos. Milik penyanyi Björk: Spekulasi menyebut rumah itu akan dibeli oleh Björk, tapi itu juga tidak benar. Meski Björk pernah mengajukan permintaan lahan di pulau lain, bukan di Elliðaey.

Karena bentuknya yang begitu kontras — rumah kecil putih di tengah pulau hijau yang kosong — tempat ini sering viral dan disebut sebagai rumah paling sepi di dunia. Namun, publik tidak bisa berkunjung sembarangan, karena statusnya sebagai kawasan lindung.