
Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Menteng yang kini sepi pengunjung, menciptakan kontras dengan kesibukan Jakarta Pusat. Pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan turunnya jumlah pengunjung, di samping faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

Pasar ini sebelumnya dikenal ramai, terutama pada tahun 90-an, namun sekarang banyak kios yang sepi. Pedagang seperti Agus dan Ujang mengungkapkan keresahan mereka atas kondisi pasar yang mulai lesu. Meski beberapa barang antik kembali naik daun, seperti kamera digital atau kaset, dampaknya belum signifikan bagi pasar di Jalan Surabaya. Bahkan, barang-barang di kios-kios seperti guci, lampu gantung, dan mesin ketik antik yang biasanya dipamerkan dengan penuh harapan, kini tidak banyak terjual.

Selain dampak pandemi, Thamim, ketua pedagang pasar, menyebutkan bahwa banyak kios yang sudah tutup akibat situasi yang tak kunjung membaik. Pasar kini hanya menjadi latar bagi turis yang lebih tertarik untuk berfoto daripada bertransaksi.