Dalam dunia modifikasi otomotif, penggunaan tabung biru bertuliskan NOS sudah menjadi hal yang lumrah. NOS merupakan singkatan dari Nitrous Oxide System, sebuah sistem yang digunakan untuk meningkatkan performa mesin secara instan.

Popularitas NOS melejit berkat film Fast & Furious, di mana NOS menjadi perangkat wajib pada mobil-mobil balap yang ingin mendapatkan dorongan tenaga tambahan.

Nitrous oxide (N₂O) adalah gas yang juga dikenal sebagai gas tawa jika dihirup. Namun dalam dunia otomotif, penggunaannya jauh lebih teknis. Nitrous yang disimpan dalam bentuk cair di dalam tabung bertekanan akan berubah menjadi gas ketika disemprotkan ke ruang bakar mesin. Saat nitrous terurai karena panas, ia akan pecah menjadi dua unsur: oksigen (O₂) dan nitrogen (N₂).

Kunci dari performa tambahan ini terletak pada oksigen yang terkandung di dalam nitrous. Udara biasa hanya mengandung sekitar 21% oksigen, sementara nitrous mengandung sekitar 36% oksigen berdasarkan beratnya. Artinya, NOS dapat menyuplai oksigen lebih banyak ke ruang bakar dibandingkan udara biasa.

Dengan oksigen tambahan ini, mesin dapat membakar lebih banyak bahan bakar (hidrokarbon), seperti bensin atau solar. Proses pembakaran yang lebih besar menghasilkan tekanan kompresi yang lebih tinggi, sehingga tenaga mesin meningkat secara signifikan.

Selain oksigen, hasil penguraian nitrous juga menyisakan nitrogen. Unsur ini memiliki peran penting sebagai penstabil suhu dalam ruang bakar. Ketika NOS bekerja, terjadi lonjakan panas yang dapat berbahaya jika tidak dikendalikan. Di sinilah nitrogen membantu, karena sifatnya yang tidak mudah terbakar dan mampu meredam panas, sehingga mencegah risiko kebakaran. Selain itu, ketika nitrous menguap dari bentuk cair menjadi gas, proses ini menyerap panas, yang secara alami memberikan efek pendinginan tambahan di dalam intake manifold.

NOS memberikan peningkatan tenaga secara instan karena suplai oksigen tambahan memungkinkan pembakaran lebih besar dan lebih kuat. Namun, sistem ini juga membutuhkan penanganan yang tepat, termasuk manajemen suhu dan tekanan, agar aman digunakan. Berkat sifat pendinginan dari nitrogen, penggunaan NOS yang benar tidak hanya meningkatkan performa tetapi juga relatif aman jika dipasang dan dioperasikan secara profesional.