Le Mans, Prancis – Kabar hangat dari paddock MotoGP mengemuka saat nama Toprak Razgatlioglu kembali mencuat sebagai calon pembalap Yamaha untuk musim 2026. Setelah sebelumnya sukses menjuarai World Superbike (WSBK) dua kali, pembalap asal Turki ini disebut-sebut akan merapat ke tim Pramac Yamaha sebagai bagian dari rencana jangka panjang pabrikan asal Jepang tersebut di kelas utama MotoGP.

Ketertarikan Yamaha terhadap Toprak tak lagi sekadar rumor. Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing (YMR), saat diwawancarai di GP Le Mans, tak menampik bahwa kemungkinan untuk kembali bekerjasama dengan Toprak sangat terbuka. Pavesio bahkan mengakui masih menjalin komunikasi dengan sang pembalap, yang pernah menjadi juara dunia WSBK bersama Yamaha pada 2021.

Kondisi Tim Saat Ini dan Rencana Masa Depan

Saat ini, Yamaha memiliki Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim pabrikan, keduanya terikat kontrak hingga akhir 2026. Di sisi lain, Pramac Yamaha—yang kini menjadi tim satelit dengan dukungan motor spek pabrikan—memiliki Jack Miller dan Miguel Oliveira. Kontrak Miller akan habis pada akhir 2025, sementara Oliveira bisa bertahan hingga 2026 asalkan memenuhi klausul performa.

Performa keduanya sejauh ini dianggap belum konsisten. Miller kerap tampil naik-turun, dan Oliveira belum kembali ke performa terbaiknya usai cedera pada akhir musim 2024. Posisi mereka pun belum sepenuhnya aman.

Toprak Makin Dekat ke MotoGP

Salah satu jurnalis MotoGP dari Italia, Sandro Donato Grosso, menyebut bahwa Pramac Yamaha akan mengumumkan kejutan besar pada GP Mugello (20–22 Juni 2025), yakni bergabungnya Toprak Razgatlioglu untuk musim 2026. Kabar ini diperkuat dengan kedekatan Grosso dengan Paolo Campinoti, pemilik tim Pramac.

Bakat Toprak dalam mengontrol motor di batas maksimal, terutama pada pengereman, menjadi daya tarik utama. Ditambah lagi, pada 2027 MotoGP akan mulai menggunakan ban Pirelli, sesuatu yang sudah akrab dengan gaya balap Toprak di WSBK. Ia juga disebut tidak menuntut gaji selangit, membuat kesepakatan ini kian menarik dari sisi finansial maupun teknis.

Respons Yamaha: Penuh Pujian dan Sinyal Positif

Massimo Meregalli, Direktur Tim Yamaha, memuji kualitas Toprak sebagai pembalap yang “sanggup melakukan hal-hal luar biasa”. Ia menegaskan bahwa Toprak memiliki kemampuan teknis dan insting balap yang mumpuni untuk bersaing di MotoGP.

Meski keputusan final akan diambil setelah jeda musim panas pada Juli mendatang, banyak pihak percaya Yamaha akan bergerak lebih cepat. Lima balapan penting di depan (Aragon, Mugello, Assen, Sachsenring, dan Brno) akan menjadi penentu nasib Miller dan Oliveira.