
Rupiah, sebagai mata uang resmi Indonesia, selama beberapa dekade terakhir kerap masuk dalam daftar mata uang dengan nilai tukar rendah terhadap dolar AS. Meski demikian, Rupiah bukanlah yang terendah di dunia. Ternyata, masih ada sejumlah negara lain yang memiliki mata uang dengan nilai lebih rendah daripada Rupiah.
Berikut daftar negara dengan mata uang yang nilainya lebih rendah dibandingkan Rupiah:

1. Iran – Rial (IRR)
Iran menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan mata uang terendah di dunia.
Rial Iran (IRR) memiliki nilai tukar yang sangat kecil. Per 21 Oktober 2024, 1 IRR hanya setara dengan sekitar 0,000024 USD, atau jika dikonversi ke Rupiah, hanya sekitar 0,37 IDR.
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya nilai Rial Iran antara lain:
- Revolusi Islam tahun 1979 yang memicu penarikan dana investor asing.
- Program pengembangan nuklir yang menimbulkan sanksi internasional.
- Konflik berkepanjangan, seperti Perang Iran-Irak.

2. Vietnam – Dong (VND)
Dong (VND), mata uang resmi Vietnam, juga termasuk salah satu mata uang dengan nilai terendah di dunia.
Per 21 Oktober 2024, 1 VND setara dengan 0,61 IDR atau 0,000040 USD.
Vietnam dulunya menganut sistem ekonomi komando, di mana seluruh keputusan ekonomi ditentukan oleh pemerintah pusat. Hal ini memperlambat perkembangan ekonomi negara tersebut. Namun kini, Vietnam mulai bertransformasi ke arah ekonomi pasar, yang memungkinkan sektor swasta berkembang dan masyarakat lebih aktif dalam pembangunan ekonomi.

3. Sierra Leone – Leone (SLL)
Sierra Leone, negara di Afrika Barat, menggunakan mata uang Leone (SLL).
Per nilai tukar saat ini, 1 SLL hanya bernilai sekitar 0,00004 USD atau 0,67 IDR.
Nilai mata uang ini sangat dipengaruhi oleh:
- Tingkat kemiskinan yang tinggi.
- Konflik internal dan perang saudara yang menghambat stabilitas ekonomi.

4. Laos – Kip (LAK)
Kip (LAK) adalah mata uang resmi Laos, negara yang berbatasan dengan Thailand, Vietnam, dan Tiongkok.
Nilai tukar Kip terhadap Rupiah per 21 Oktober 2024 adalah sekitar 0,71 IDR, atau 0,000046 USD per 1 LAK.
Uniknya, rendahnya nilai Kip bukan disebabkan devaluasi, melainkan karena sejak diperkenalkan pada 1952, nilainya memang sudah kecil. Oleh karena itu, Kip Laos konsisten masuk dalam daftar mata uang dengan nilai terendah di dunia.