
Keju merupakan salah satu bahan makanan yang populer dan digemari di berbagai belahan dunia. Berbahan dasar susu, Dunia memiliki sekitar 1.378 jenis keju yang beragam. Keju dikenal akan teksturnya yang creamy dan rasanya yang khas. Mulai dari topping pasta hingga olesan roti, keju selalu menjadi pelengkap sempurna untuk beragam hidangan, khususnya masakan bergaya Western.

1. Parmigiano Reggiano – Italia
Keju legendaris ini berasal dari Parma dan dikenal sejak Abad Pertengahan. Terbuat dari susu sapi mentah yang diperah dari sapi-sapi yang diberi makan padang rumput alami, parmigiano reggiano punya tekstur keras dan berpasir. Rasanya gurih dan “nutty”, cocok diparut di atas pasta, salad, sup, atau dinikmati bersama buah dan kacang-kacangan.

2. Mozzarella di Bufala Campana – Italia
Berbeda dari mozzarella biasa, keju ini dibuat dari 100% susu kerbau yang kaya kalsium dan rendah kolesterol. Teksturnya lembut dan kenyal, dengan rasa segar dan sedikit asam. Keju ini sangat populer di salad Caprese dan hidangan Italia lainnya.

3. Stracchino di Crescenza – Italia
Berasal dari wilayah Lombardy, stracchino memiliki tekstur creamy dan rasa ringan. Dibuat dari susu sapi (kadang susu kerbau), keju ini sering digunakan sebagai olesan, pelengkap buah, daging dingin, pizza, dan pasta. Nama “stracchino” berasal dari kata stracca yang berarti “lelah”, merujuk pada sapi yang lelah turun dari pegunungan Alpen.

4. Graviera Naxou – Yunani
Keju khas Pulau Naxos ini berbahan dasar susu sapi pasteurisasi, terkadang dicampur susu domba atau kambing. Teksturnya padat dengan lubang kecil, dan memiliki rasa khas karena sapi-sapi hanya diberi makan tumbuhan lokal. Cocok disajikan sebagai camilan, diparut di atas pasta, atau digoreng ringan.

5. Queijo Serra da Estrela – Portugal
Keju semi-lunak asal pegunungan Serra da Estrela ini dibuat dari susu domba ras lokal dan dikentalkan menggunakan ekstrak thistle (sejenis bunga). Bagian dalamnya creamy dengan rasa manis dan sedikit asam. Cocok disantap bersama anggur, baik sebagai hidangan pembuka maupun penutup.

6. Burrata – Italia
Keju yang satu ini mungkin paling Instagramable! Burrata adalah kombinasi mozzarella dan krim, menciptakan tekstur luar yang kenyal dan isi yang lembut. Paling nikmat dimakan dalam waktu 24 jam setelah dibuat, burrata bisa disantap langsung, disajikan dengan tomat dan prosciutto, atau menjadi topping pizza dan bruschetta.

7. Saint-André – Prancis
Dikenal sebagai “heavenly cheese”, keju ini sangat creamy dengan kadar lemak tinggi hingga 75%. Terbuat dari susu sapi di Normandia, saint-andré memiliki rasa tajam, asam, dan asin. Biasanya disajikan dengan roti kering, buah pir, atau segelas rosé.

8. Reblochon – Prancis
Keju semi-keras dari Haute-Savoie ini memiliki cerita unik. Konon, keju ini dibuat untuk menghindari pajak karena peternak menyembunyikan produksi susunya. Terbuat dari susu sapi mentah, kulitnya kuning-oranye dan bisa dimakan. Aromanya kuat, dan paling cocok disantap dengan kentang panggang.

9. Pljevaljski Sir – Montenegro
Keju putih khas Montenegro ini dibuat dari susu sapi mentah dan diasinkan dalam tong kayu selama 15 hari. Teksturnya lembut dengan aroma khas, dan sangat populer di daerah asalnya. Bahkan ada festival tahunan bernama Dani Pljevaljskog Sira untuk merayakan keju ini!

10. Mont d’Or (Vacherin du Haut-Doubs) – Prancis
Keju ini dikemas unik dalam kayu kulit cemara dan berasal dari Haut-Doubs. Mont d’Or memiliki tekstur sangat lembut, bahkan bisa meleleh seperti fondue saat matang. Rasanya manis dan sedikit asam, cocok disantap hangat bersama wine bersoda.