
Veda Ega Pratama mencatatkan sejarah baru dalam dunia balap motor Indonesia. Ia resmi menjadi pembalap Indonesia pertama yang meraih kemenangan di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup, setelah menjuarai Race 1 seri Italia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (tanggal lomba).

Kemenangan ini menandai pencapaian besar bagi dunia motorsport Tanah Air, sekaligus membuktikan bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing di level internasional.

Jalannya Balapan: Duel Sengit Hingga Tikungan Terakhir
Start dari grid posisi kedua, Veda langsung menunjukkan taringnya dengan memimpin balapan di lap-lap awal. Namun, dominasi itu tak bertahan lama. Pada lap ketiga, posisinya sempat melorot ke urutan ketiga akibat tekanan dari para rival.

Tak tinggal diam, Veda kembali mengambil alih pimpinan lomba pada lap keenam, menunjukkan determinasi tinggi dan kemampuan membaca momen balap dengan cermat. Balapan berlangsung dalam ritme cepat dan sengit, dengan posisi terdepan terus berganti.

Menjelang lap terakhir, suasana semakin memanas. Terjadi pertarungan ketat antara beberapa pembalap untuk merebut posisi terdepan. Dalam situasi yang sangat menegangkan itu, Veda sukses menyodok kembali ke depan dan menyentuh garis finis pertama, mengalahkan rival-rivalnya secara dramatis.

Rekan Senegara Juga Tampil Impresif
Tak hanya Veda, Kiandra Ramadhipa, pembalap Indonesia lainnya yang start dari posisi ke-15, juga sempat mencuri perhatian. Meski memulai dari barisan tengah, Kiandra tampil luar biasa dengan sempat memimpin balapan di beberapa lap.

Sayangnya, pada lap-lap terakhir, ia kehilangan posisi dan harus puas finis di luar tiga besar. Meski begitu, performanya tetap patut diapresiasi karena menunjukkan potensi besar untuk bersaing di ajang ini.

Sejarah Baru untuk Indonesia
Kemenangan Veda Ega Pratama di Mugello merupakan tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam dunia balap motor internasional. Ajang Red Bull Rookies Cup merupakan kompetisi penting sebagai jalur pembinaan menuju Moto3 dan level MotoGP lainnya.

Prestasi ini membuka peluang besar bagi Veda untuk melangkah lebih jauh di kancah balap dunia, sekaligus memotivasi para pembalap muda Indonesia lainnya untuk bermimpi dan berjuang mencapai panggung global.