Luna Maya, sebagai seorang figur publik yang juga dikenal sebagai K-Popers, menyampaikan pandangannya mengenai industri K-Pop dan bagaimana model bisnisnya bisa diadaptasi di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting dari pendapatnya.
Luna Maya menekankan ketertarikan dan pembelajarannya dari sisi bisnis industri K-Pop, yang dianggapnya sebagai model sukses dalam menciptakan dan menyebarluaskan budaya pop di tingkat global.
Menurutnya, keberhasilan K-Pop tidak hanya terletak pada kualitas artis, tetapi juga pada bagaimana industri tersebut mem-package talent dan produk mereka. Hal ini melibatkan kolaborasi berbagai elemen, seperti manajemen, produksi, dan pemasaran.
Luna Maya percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif dan bahwa dengan kolaborasi yang baik, Indonesia bisa mencapai kesuksesan serupa di kancah internasional. Dia yakin bahwa orang-orang kreatif di Indonesia tidak kalah dari mereka di Korea Selatan.
Dia juga menyarankan bahwa untuk mencapai sukses global, penting bagi industri kreatif Indonesia untuk berkolaborasi dan tidak hanya bergantung pada keberhasilan individu artis. Ini termasuk perbaikan dalam kualitas produksi dan strategi pemasaran.
Luna Maya melihat K-Pop sebagai contoh inspiratif dalam hal membangun dan menyebarluaskan industri hiburan secara global, dan dia berharap bahwa Indonesia dapat menerapkan pelajaran yang sama untuk mengembangkan industri kreatifnya sendiri.