Diskusi mengenai naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia memang kerap menjadi topik hangat, dan kasus Ole Romeny tampaknya menjadi salah satu yang paling menarik perhatian publik. Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, dalam podcast di channel YouTube-nya bersama Yussa Nugraha, mengungkapkan beberapa tantangan dalam proses naturalisasi Ole Romeny.
Menurut Arya Sinulingga, proses naturalisasi Ole Romeny mengalami kesulitan karena ada beberapa isu prinsip yang sulit diatasi. Meskipun PSSI dan Ketua Umum Erick Thohir telah melakukan berbagai upaya dengan profesional, hasilnya belum sesuai harapan. Arya menekankan bahwa mereka sudah melakukan segala usaha yang diperlukan, namun kendala-kendala tertentu membuat proses ini masih berat.
“Pak ketum (Erick Thohir) juga langkah-langkahnya sangat baik dan profesional. Jadi beliau sudah atur dengan baik, tapi ternyata enggak ketemu. Kayaknya susah,” jelas Arya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada niat dan usaha yang kuat dari PSSI, ada faktor-faktor kompleks yang menghalangi proses naturalisasi Ole Romeny.
Namun, Arya juga memberikan harapan bahwa situasi ini mungkin bisa berubah di masa depan. Ia membandingkan dengan kasus Justin Hubner yang pada awalnya juga mengalami kesulitan, tetapi akhirnya berhasil. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan saat ini, mungkin saja ada solusi atau perubahan yang memungkinkan Ole Romeny bergabung dengan Timnas Indonesia di kemudian hari.
Ole Romeny, yang diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ibunya, khususnya dari Medan, Sumatera Utara, menjadi salah satu pemain keturunan yang banyak dibicarakan karena potensi kontribusinya terhadap tim nasional. Meski saat ini belum ada kepastian, proses naturalisasi terus berjalan dengan berbagai upaya dari PSSI dan pihak terkait.
Dengan adanya keterlibatan aktif dari Ketua Umum Erick Thohir dalam proses ini, diharapkan akan ada perkembangan lebih lanjut yang bisa membawa Ole Romeny atau pemain keturunan lainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.