Baim Alkatiri mengungkapkan secara terbuka perilaku ayah kandungnya, yang disebut tidak menunaikan tanggung jawabnya, termasuk menghabiskan uang sebesar 32,4 miliar yang diperoleh dari hasil kerja Baim sebagai artis cilik. Ia juga mengungkapkan bahwa ayahnya menjual aset-aset yang didapat dari kerja kerasnya, termasuk rumah di Jakarta.
Baim menyatakan bahwa sejak 2022, ia tidak lagi berkomunikasi dengan ayahnya dan kini harus memulai segalanya dari nol. Baim mengaku ingin membuktikan bahwa ia bisa bangkit tanpa bantuan ayahnya. Ia juga mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun bekerja, sebagian besar penghasilannya dipegang oleh ayahnya, sementara ibunya hanya mendapat 10%.
Baim menekankan bahwa ia hanya berbicara tentang fakta dan menunggu itikad baik dari ayahnya. Pihak keluarga besar ayah Baim sempat memintanya untuk tidak membuka masalah keluarga di media, tetapi Baim merasa bahwa apa yang ia katakan adalah kebenaran yang telah ia pendam selama dua tahun.
Baim berharap ayahnya mau bertanggung jawab setidaknya atas biaya pendidikan yang sedang ia jalani saat ini, meskipun ia sudah mengikhlaskan uang hasil kerja kerasnya semasa kecil yang telah dihabiskan oleh sang ayah.