Uralkali mantan sponsor utama Haas F1, mengklaim bahwa tim Amerika Serikat sudah melewati tenggat waktu pengembalian dana. Bulan lalu, pengadilan arbitrase Swiss memutuskan sengketa antara tim F1 dan perusahaan Rusia terkait berakhirnya hubungan mereka setelah invasi ke Ukraina pada Maret 2022. Selain memutus kontrak sponsor sepihak, Nikita Mazepin, yang juga putra petinggi Uralkali diberhentikan.

Pengadilan tersebut mengkonfirmasi pada Juni bahwa Haas memiliki hak untuk mengakhiri kesepakatan sponsor dengan cara yang mereka lakukan dan tidak ada pelanggaran kontrak. Oleh karena itu, Haas diperintahkan untuk mengembalikan saldo pembayaran sponsor setelah 4 Maret 2022, tanggal pembatalan kesepakatan. Jumlahnya diyakini mencapai sekitar 9 juta dolar.

Selain itu, Haas juga diminta untuk memenuhi klausul sponsor dalam kontrak yang mengharuskan mereka untuk mengirimkan mobil balap tim pada 2021 ke Uralkali. Tunggu punya tunggu, skuad pelanggan Ferrari belum juga memenuhi kewajibannya mengembalikan sisa uang sponsor plus pengiriman mobil F1 setelah tanggal terakhir jatuh tempo.

Uralkali merilis pernyataan, “Sangat disesalkan, baik uang (ditambah bunga plus biaya) belum dibayarkan, maupun mobil balap belum dikirim pada tenggat waktu yang diminta.

“Sebuah surat yang dikirim oleh Uralkali kepada Haas pada awal Juli yang memberikan opsi untuk pengiriman mobil balap tidak dijawab. Bunga lebih lanjut atas jumlah yang diberikan terus bertambah.”

Seorang perwakilan Uralkali dikutip mengatakan, “Kegagalan Haas untuk melaksanakan transfer yang diperlukan merupakan pelanggaran mencolok terhadap keputusan pengadilan sebagaimana ditentukan oleh proses arbitrase yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

“Hal ini memberikan makna baru pada ungkapan ‘perilaku tidak sportif’. Uralkali akan menggunakan semua cara yang diatur dalam hukum untuk memastikan bahwa keputusan tersebut dilaksanakan.
“Biarkan semua sponsor Haas saat ini dan yang potensial menyadari jenis perlakuan yang mungkin menanti mereka.”